TOKYO (Reuters) – Jepang telah mendeteksi wabah baru flu burung di sebuah peternakan ayam di barat daya prefektur Fukuoka, di samping delapan yang sudah dilaporkan di prefektur Kagawa di sebelah barat Tokyo, kata pemerintah pada Rabu (25 November).
Gelombang flu burung yang dimulai awal bulan ini terbukti menjadi yang terburuk dalam sekitar empat tahun dan penyebaran virus serius pertama dalam dua tahun.
“Kasus kesembilan flu burung yang sangat patogen telah dikonfirmasi,” kata juru bicara kepala pemerintah Jepang, Katsunobu Kato, dalam briefing reguler.
“Tim penyelidikan epidemiologi yang terdiri dari pejabat dari kementerian pertanian dan ahli epidemiologi berencana untuk melakukan penyelidikan mengenai rute infeksi,” kata Kato.
Sekitar 93.500 ayam di sebuah peternakan di kota Munakata di Fukuoka akan dimusnahkan, surat kabar Asahi melaporkan. Di prefektur Kagawa, lebih dari 1,3 juta ayam telah dimusnahkan bulan ini.
Wabah flu burung terakhir di Jepang terjadi pada Januari 2018, juga di prefektur Kagawa, ketika 91.000 ayam dimusnahkan.
Wabah besar terakhir adalah antara November 2016 dan Maret 2017, ketika total 1,67 juta ayam dimusnahkan karena strain flu burung H5N6.
+ There are no comments
Add yours