Buenos Aires (ANTARA) – Sedikitnya 60 orang terluka pada Jumat ketika sebuah kereta penumpang tujuh gerbong bertabrakan dengan lokomotif dan gerbong kereta kosong di Buenos Aires, kata pihak berwenang setempat, tanpa memberikan rincian seberapa serius luka-luka itu.
Petugas pemadam kebakaran, polisi dan ambulans berada di tempat kejadian, membantu mengevakuasi orang dan membawa yang terluka ke rumah sakit.
Tayangan televisi dan drone menunjukkan kereta head-to-head di jalan layang di lingkungan Palermo di ibukota Argentina. Mobil pertama kereta penumpang tergelincir dan rusak dalam tabrakan.
Wartawan Reuters di tempat kejadian melihat penumpang dibawa dengan tandu ke ambulans dan helikopter menunggu untuk mengangkut yang paling terluka parah ke rumah sakit kota.
“Sembilan puluh ambulans digunakan di tempat kejadian, 90 penumpang dipindahkan dan dirawat, 30 di antaranya dirujuk dengan kode merah (kategorisasi paling serius),” Alberto Crescenti, kepala sistem perawatan medis darurat lokal SAME mengatakan kepada Reuters di tempat kejadian.
Dia mengatakan dua penumpang dibawa dengan helikopter ke rumah sakit Santojanni dengan trauma kepala dan dada. “Mereka jernih tetapi sebagai tindakan pencegahan mereka adalah yang pertama diterbangkan … Secara total, kami merawat sekitar 100 penumpang.”
Operator kereta api yang dikelola negara Trenes Argentinos mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 10:31 pagi (1331 GMT) dan penyelidikan penyebab kecelakaan itu akan dibuka.
“Sejauh ini, seperti yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan yang hadir di tempat kejadian, setidaknya ada 60 orang dengan cedera dengan berbagai tingkat keparahan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Layanan di jalur kereta San Martin dihentikan, tambahnya.
BACA JUGA: 3 orang tewas dalam kecelakaan kereta Swedia
+ There are no comments
Add yours