PARIS, 10 Mei 2024 /PRNewswire/ — Pada malam 4 Mei, “Karnaval Gastronomi Tiongkok-Prancis” dimulai di sepanjang Sungai Seine di Paris, Prancis. Karnaval ini didukung oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Prancis dan Federasi Dunia Industri Katering Tiongkok dan merupakan salah satu sorotan dari kegiatan pertukaran budaya Sino-Prancis 2024 yang indah. Ini menampilkan tampilan kuliner Prancis dan Cina, pertukaran budaya kuliner, dan pertunjukan artistik, dan dihadiri oleh lebih dari 70 tamu penting dari bidang budaya dan kuliner Cina dan Prancis. Pameran pertukaran budaya makanan “Pesona Jiangsu”, yang dibawa oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jiangsu, mengesankan penduduk setempat.
Para tamu menghargai pertunjukan teh Cina.
Provinsi Jiangsu adalah rumah bagi warisan sejarah yang kaya, dan budaya kulinernya yang unik telah menjadi representasi signifikan dari budaya Tiongkok di panggung internasional. Pada tahun 2019 dan 2021, UNESCO mengakui Yangzhou dan Huai’an sebagai Kota keahlian memasak. Selain itu, UNESCO menempatkan “Teknik Pembuatan Teh Tradisional Tiongkok dan Kebiasaan Terkait”, yang mencakup Teh Suzhou Biluochun, Teh Nanjing Yuhua, dan Teknik Produksi Makanan Ringan Teh Yangzhou Fuchun, dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada tahun 2022.
Pada acara tersebut, para tamu Prancis sangat terkesan dengan teh hijau Biluochun Jiangsu. Mereka menghargai aromanya yang kaya, signifikansi budaya yang dalam, dan teknik pembuatan teh tradisional yang indah yang digunakan untuk memproduksinya. Makanan ringan teh gaya Jiangsu yang disediakan oleh Basis Praktik Luar Negeri Sekolah Pariwisata dan Seni Kuliner Universitas Yangzhou juga menawarkan para tamu kombinasi rasa yang menyenangkan. Selain itu, serial dokumenter mikro “Jiangsu Culture” menyoroti Masakan Huaiyang, sementara panduan perjalanan bertema teh “Jiangsu Glimpses” memamerkan budaya kuliner dan teh Jiangsu melalui beragam gambar visual dan berbagai bahasa.
Jiangsu adalah daerah teh terkenal dan pusat budaya teh di Cina. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menyelenggarakan berbagai acara untuk mempromosikan teh secara global. Acara ini termasuk promosi bertema seperti “Tea and the World” dan “Tea and the World: Elegant Gathering in Jiangsu”. Tahun ini menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara China dan Prancis, dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jiangsu berencana untuk terus menggunakan makanan dan budaya sebagai jembatan untuk mempromosikan pertukaran budaya dan saling pengertian antara kedua negara. Ini juga akan terus menampilkan pesona Jiangsu secara global.
+ There are no comments
Add yours