Coronavirus: Semua kedatangan di Malaysia untuk melayani karantina di hotel, pusat pemerintah mulai Jumat

PETALING JAYA (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK, REUTERS) – Semua orang yang kembali ke Malaysia dari luar negeri harus menjalani karantina wajib mereka di hotel atau pusat karantina mulai Jumat (24 Juli), kata Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob.

Datuk Seri Ismail Sabri, yang juga Menteri Pertahanan, mengatakan persyaratan ini berlaku untuk warga Malaysia dan non-warga negara yang telah diizinkan memasuki negara itu.

Di bawah aturan saat ini, mereka yang kembali yang dites negatif untuk virus corona pada saat kedatangan di negara itu diizinkan untuk menjalani karantina wajib 14 hari di rumah. Tetapi opsi ini tidak akan lagi tersedia mulai Jumat.

Ismail Sabri, yang berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa, mengatakan mereka yang tiba mulai Jumat harus menanggung biaya penuh karantina mereka di hotel dan pusat pemerintah.

Persyaratan baru datang di tengah meningkatnya jumlah infeksi Covid-19 setelah Malaysia melonggarkan langkah-langkah penutupannya pada 10 Juni, memungkinkan bisnis dan sebagian besar kegiatan sosial untuk dilanjutkan tetapi dengan protokol jarak sosial di tempat.

Baru-baru ini, lima kasus terdeteksi di “cluster Novgorod”, yang berasal dari seorang Malaysia yang telah kembali dari Rusia pada 5 Juli. Dia telah dites negatif untuk virus pada saat kedatangan, tetapi dua hari kemudian mulai menunjukkan gejala penyakit seperti demam dan kesulitan bernapas.

Tes kedua untuk penyakit itu ternyata positif, dan salah satu anggota keluarganya juga kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Ismail Sabri mengatakan polisi tidak akan lagi hanya memberikan saran dan mengeluarkan peringatan kepada mereka yang melanggar aturan jarak sosial di bawah fase pemulihan perintah kontrol pergerakan negara (MCO).

“Banyak orang tampaknya berasumsi bahwa tidak ada undang-undang yang berlaku, seolah-olah MCO telah berakhir,” katanya.

“Polisi telah membuat keputusan bahwa tidak akan ada lagi peringatan dan saran. Mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar MCO,” tambahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours